Barisan sahabat setia,
Ditemani guru yang pandai berkata,
Yang otaknya
sebesar hama,
Nyawa hanya layar cerita..
Barisan ini
setia,
Ditemani guru yang tak berguna,
Berlagak bagaikan berakal
raja,
Menutup cacat dengan kata senda..
Ditempat tinggi ini guruku sepi,
Barisan ini dinilai tanpa mereka disisi,
takut dibongkar kebodohan sendiri,
berdiri tegak menjaja diri..
Apabila dibenci,
Jangan
sampai dicaci,
Ego jangan diangkat tinggi,
Kelak nyawa digalang
ganti..
Ilmu dinilai bukan dari madah,
ReplyDeleteNyawa di intai hati yang resah.
Hati mengilai akal yang rendah,
Muncul lah perisai nahu berhelah.
Biar kan mereka aku berkata!
Kita tak hilang tanpa mereka.
Biar kan mereka engkau berkata!
Walau berdarah kami kan tuntut bela.
Saya laksamana Pertama jer..hehehe Kekanda Chee Thong rasa nyer dah Madya..ape2 pun tunggu dari bangau merah,dalam tanah kami gali,tinggi mana pun kami daki..
ReplyDeleteSalam sape nie ek? sabtu malam ade jumpa Chee Thong dah.. kirim salam lah kat dia trima kasih belanja makan..ramai gak yang x kenal malam tue..Biar dulu kot
DeleteTunggu Pencen potong nama..ape2 pun kami ikut..(sarip_putra)
ReplyDelete:D JPA pusat ke? xper dulu..nnti pikir..
DeleteAku yang kelu menadah cerita,
ReplyDeleteMalam yang dingin ku dengar derita,
Biarkan si gagah yang celaka,
Jauh lah kita dari lubuk neraka.